Pada waktu sebegini , ku masih lagi berjaga . Menanti kepulangan insan yang disayangi . Alhamdulillah , mata masih lagi mampu bertahan .
TeO panas sudah ku buat , lauk-pauk sudah ku hidang . Hanya menanti kepulangannya sahaja untuk menjamu selera .
Jam 8 malam , ku menelefon "dia" bertanyakan keadaannya dan pada jam berapakah "dia" akan pulang pada hari ini . Jawabnya 'macam semalam' . Ringkas . Ku mengerti . Mungkin "dia" sedang sibuk . Ku akhiri perbualan secepatnya kerana khuatir akan mengganggu pekerjaannya .
Semalam , "dia" pulang pada jam 11 lebih . Ku tahu , "dia" mesti keletihan setelah seharian bekerja . Namun , senyuman tetap terukir mesra di wajahnya . Membuatkan ku rasa syahdu di dalam hati . Ku hidangkan makanan untuknya kerana ku tahu , "dia" belum menjamah sebarang makanan . Sudah menjadi kebiasaannya untuk makan dirumah bersama keluarga .
Sekarang , jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi . Namun , kelibatnya masih tidak kelihatan lagi . Kemanakah "dia" ? Kenapakah masih belum pulang ? Sudah terlalu lewat bagiku . Barangkali dalam perjalanan . Semoga "dia" selamat sampai .
Begitu besar pengorbanannya untuk keluarga . Keluar seawal 7 pagi untuk bekerja dan pulang lewat malam . Kemudian esoknya masih lagi keluar seawal 7 pagi untuk bekerja . Berapa jam sahajakah masa yang "dia" ada untuk berehat ? Ya Allah , sungguh tabah hatinya . Membanting tulang 4 kerat semata-mata untuk menanggung kehidupan seisi keluarga . Sungguh besar pengorbananmu , AYAH . Tidak terbalas olehku jasa-jasamu itu meskipun dengan wang berjuta . Semoga Allah memberkatimu , Ayah .
Ayah , saya ingin selalu ayah tahu . Saya mungkin akan bertemu dengan "putera" saya , tapi Ayah tetap selalu menjadi "raja" saya .
-saya berdoa , agar saya mampu menjadi anak yang solehah yang mampu membawa ayah ke JANNAH-
SAYA SAYANG AYAH
Tiada ulasan:
Catat Ulasan